Mandi itu ada 2 macam. Mandi WAJIB dan Mandi
Sunnah.
Apa itu Mandi Wajib?
Definisi Mandi Wajib berdasarkan
firman Allah:
“ Dan jika kamu junub, maka
mandilah.” ( Al Maidah: 6 )
Definisi Mandi Sunnah,berdasarkan hadits Nabi:
“ Adalah kewajiban setiap muslim kepada Allah, mandi pada setiap
minggunya sehari ( Seminggu sekali ), dimana ia membasuh kepala dan tubuhnya.” (
Bukhari, Muslim ).
Kenapa harus Mandi Wajib?:
1. Jika dua
kemaluan, laki – laki dan wanita bertemu.
2. Keluar
mani dengan sebab apapun, baik mimpi, mengkhayal, bergurau, bermimpi, dsb.
Sedangkan jika bermimpi tapi tidak keluar mani, maka tidak diwajibkan
mandi.
3. Setelah berhenti dari keluar darah haidh
dan selesai nifas. ( Tirmidzi )
4. Mandi bagi mayit
( Bukhari )
5. Mualaf ( orang kafir yang baru masuk
Islam ) wajib mandi. ( Bukhari ).
Mandi termasuk dalam rangkaian bersuci ( Bukhari, Muslim ). Hikmah
disyariatkannya mandi:
1. Memperoleh pahala, karena
bersuci adalah bagian dari iman ( Muslim )
2.
Memperoleh kebersihan ( Bukhari, Muslim )
3.
Memperoleh semangat dan kesegaran.
Prosedur yang dianjurkan dalam mandi:
1. Terlebih dahulu berniat untuk mandi, untuk menghilangkan hadats
besar.
2. Mencuci kedua telapak tangan, lalu
membasuh kemaluan dan telapak tangan digosokkan ke tanah atau ke
dinding.
3. Dianjurkan untuk berwudlu terlebih
dulu, yaitu berkumur, beristinsyaq ( memasukkan air ke dalam hidung lalu
mengeluarkannya ), mencuci muka dan kedua hasta tangan, kemudian mengalirkan air
di atas kepala sebanyak 3 x. Selanjutnya mengalirkan air ke seluruh tubuh.
Terakhir adalah mencuci kedua kaki. ( Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa’i
)
4. Wanita berambut panjang, boleh hanya dengan
menyiramkan air 3 x ke atas rambutnya ketika mandi wajib. ( Muslim
)
5. Sunnah ( dianjurkan ) untuk mendahulukan
bagian tubuh sebelah kanan ketika menyiram badan, lalu bagian sebelah kiri,
selanjutnya bagian depan dan terakhir bagian belakang. ( Nasa’i
)
6. Boleh mandi junub dengan berendam di dalam
air, asalkan semua anggota badan terkena air. ( Asy Syafi’i ).
7. Dalam mandi wajib, air harus mengenai semua pori-pori badan,
kemudian meratakannya, sekaligus membersihkannya. ( Tirmidzi )
8. Sebaiknya berwudlu terlebih dahulu sebelum tidur. Dan cukup
sekali mandi setelah menggauli beberapa istri ataupun beberapa kali. Akan tetapi
dianjurkan berwudlu lebih dulu sebelum melakukan yang kedua kalinya. ( Tirmidzi
). Dan boleh langsung mandi setelah berhubungan atau tidak langsung mandi,
menangguhkannya hingga bangun dari tidur. ( Nasa’i ).
9. Usahakan jangan sampai menyentuh kemaluan dengan telapak tangan
jika sudah selesai mandi. Jika menyentuh, maka batallah wudlunya. ( Nasa’i
).
10. Nabi saw menolak memakai handuk setelah
mandi. ( Nasa’i ).
11. Usahakan menutup aurat
ketika mandi ( tidak telanjang bulat ). Sebaiknya memakai kain khusus basahan
saat mandi.
12. Disunnahkan mandi pada saat:
a. Hari Raya ( Imam Malik ),
b. Hari Jum’at ( Tirmidzi, Bukhari, Muslim ),
c. Saat terjadi gerhana matahari dan bulan,
d. Sesudah memandikan jenazah ( Imam Ahmad,
Tirmidzi ),
e. Setelah kembali dari peperangan ( Muslim
),
f. Ketika ihram ( Bukhari ),
g. Ketika wuquf di Arafah ( Bukhari ),
h. Ketika memasuki kota Makkah ( Bukhari, Abu
Dawud ).
13. Hal –hal yang dimakruhkan ketika
mandi: a. Boros air. Nabi saw mandi dengan 1 sha’ air atau 5 mud. ( 1 sha’ = 4
mud = 40 cm3 ). ( Bukhari, Muslim ), b. Mandi di air yang tergenang. ( Muslim ).
Jika terpaksa, harus diambil dengan hati-hati agar tidak mustakmal.
Title : Adab mandi menurut Sunah cara Nabi Muhammad SAW.
Description : Mandi itu ada 2 macam. Mandi WAJIB dan Mandi Sunnah. Apa itu Mandi Wajib? Definisi Mandi Wajib berdasarkan firman Allah: “ Dan jika ...