agar kegiatan belajar bahasa Arab bisa berlangsung baik dan lancar nantinya, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Diantaranya:
1. Persiapan Kemampuan Baca-Tulis Al-Qur‘an.
Dalam bahasa Arab ada kata-kata yang pengucapannya mirip-mirip. Salah baca sedikit saja kadang bisa memberi perbedaan makna yang sangat jauh. Panjang-pendek bacaan pun sangat mempengaruhi makna suatu kata.
Contohnya adalah sebagai berikut:
• ―ةٌ أْ رِ‖ (nama) dengan ―ةٌأْرِ‖ (dosa)
• ―بةٌ
أْرَ ‖ (dosa) dengan ―بةٌ
أْجرَ ‖ (samping)
• ― دسُ سُبأْ رَ رَ‖ (Aku tidak akan menyembah) dengan ―دسُ سُبأْ رَارَ‖ (Sungguh aku akan
menyembah)
• Dll.
Kemudian, dalam penulisan huruf-huruf Arab pun ada kaidahnya. Ada huruf yang bisa disambung dengan huruf sebelum dan setelahnya dan ada yang tidak. Ada huruf yang hanya bisa disambung dengan huruf sebelumnya saja.
Jadi intinya, ketika kita hendak belajar bahasa Arab, hendaknya kita belajar ilmu tajwid terlebih dahulu. Bagi Anda yang sewaktu kecil sudah pernah belajar baca-tulis Al-Qur‘an insya Allah sudah punya persiapan yang satu ini. Tinggal Anda lakukan persiapan yang lainnya.
2. Punya Buku Panduan Nahwu-Shorof Tingkat Dasar
Tentu saja, ketika hendak belajar bahasa Arab secara otodidak, kita harus punya buku panduan terlebih dahulu. Terserah Anda, apakah buku itu berupa buku versi cetak atau masih berupa ebook. Yang penting, ada buku panduan yang dijadikan acuan dalam belajar. Tidak perlu banyak-banyak. Minimal ada satu buku Nahwu dan satu buku Shorof untuk tingkatan pemula.
3. Punya Kamus
Kamus adalah senjatanya orang yang ingin belajar bahasa Asing. Tanpa adanya kamus, sulit rasanya untuk bisa belajar dengan lancar. Bahkan bisa jadi malah tidak akan bisa
belajar sama sekali. Sebagaimana orang yang tak punya senjata, tentu akan kewalahan saat disuruh untuk ikut berperang.
Untuk pemula, saya sarankan untuk memiliki kamus Mahmud Yunus (Arab-Indonesia). Insya Allah sudah mencukupi untuk menemani belajar di tingkat pemula. Jika Anda memiliki rezeki lapang, silakan miliki kamus yang lebih besarnya lagi sebagai pelengkap. Misalnya kamu Al- Munawir (Arab-Indonesia) dan Al-Munawwir (Indonesia-Arab).
Namun, saya sarankan Anda untuk menggunakan kamus Mahmud Yunus saat belajar di tingkat pemula. Sebab lebih mudah dalam penggunaannya. Jika tidak mendapati arti kata yang diinginkan, baru melihat ke kamus yang lebih besar.
4. Punya Waktu Luang
Akan sangat bagus jika Anda punya waktu luang yang diperuntukkan khusus untuk belajar bahasa Arab. Pokoknya waktu itu tidak boleh diganggu oleh kegiatan lain. Minimal ada waktu satu jam dalam sehari. Lebih banyak lebih bagus.
Saya sarankan waktu untuk belajar bahasa Arab di tempatkan pagi hari. Sebab ketika itu otak masih fresh. Bisa sebelum Subuh atau setelahnya. Atau terserah Anda. Anda tentu yang lebih tahu waktu yang paling pas untuk belajar. Silakan Anda atur sendiri.
Inilah 4 macam persiapan yang harus Anda lakukan sebelum mulai belajar bahasa Arab. Anda bisa tambahkan persiapan-persiapan lainnya, seperti menyiapkan alat-alat tulis, mengkondisikan tempat belajar yang nyaman, dll. Atau, jika Anda mau, Anda juga bisa siapkan laptop+modem, MP3/MP4 untuk saran belajar, terutama untuk melatih kemampuan listening.
Nah, jika Anda telah siap, saatnya untuk belajar!
Title : PERSIAPAN SEBELUM BELAJAR BAHASA ARAB MUDAH
Description : agar kegiatan belajar bahasa Arab bisa berlangsung baik dan lancar nantinya, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Diantaranya: 1. Pers...