Dalam tulisan kali ini saya sebutkan beberapa pendapat mazhab, bukan untuk mengacaukan amalan ummat selama ini, akan tetapi untuk mengetahui bahwa pendapat itu banyak dan masing-masing memiliki dalil, sikap menghormati akan menguatkan ukhuwwah umat ini.
Tulisan sederhana ini jauh dari kesempurnaan, masih perlu kritik yang membangun dari pembaca. Semoga menjadi bahan kritikan bagi para ulama, dapat menjadi insipari bagi para pemula, menjadi bekal amal ketika menghadap Yang Maha Kuasa
Adakah dalil keutamaan berdoa setelah shalat wajib?
JAWAB:
Dari Abu Umamah, ia berkata:
Dikatakan kepada Rasulullah Saw, “Apakah doa yang paling didengarkan?”. Beliau menjawab, “Doa di tengah malam dan doa di akhir shalat wajib”.
Imam at-Tirmidzi berkata, “Hadits hasan”. (HR. at-Tirmidzi). Hadits ini dinukil Imam an-Nawawi dalam al- Adzkar.
RIWAYAT KE 2
Dari Mu’adz bin Jabal, sesungguhnya Rasulullah Saw menarik tangan Muadz seraya berkata: “Wahai Mu’adz, demi Allah sesungguhnya aku sangat menyayangimu, demi Allah sungguh aku sangat menyayangimu. Aku pesankan kepadamu wahai Mu’adz, janganlah engkau tinggalkan setiap selesai shalatmu engkau ucapkan: “Ya Allah, tolonglah aku agar mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan beribadah dengan ibadah yang baik kepada-Mu”. (HR. Abu Daud).
RIWAYAT KE 3
Sulaiman berkata: “Setelah selesai shalat Rasulullah Saw berdoa dengan doa ini “Ya Allah Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, aku saksi bahwa sesungguhnya Engkau adalah Tuhan, Engkau Maha Esa, tiada sekutu bagi-Mu. Ya Allah, Engkau Tuhan segala sesuatu. Aku saksi bahwa Muhammad adalah hamba-Mu dan rasul-Mu. Ya Allah Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, aku saksi bahwa hamba-hamba-Mu semuanya adalah bersaudara. Ya Allah Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, jadikanlah aku ikhlas kepada-Mu, juga keluargaku, dalam setiap saat di dunia dan akhirat, wahai Yang Memiliki Kemuliaan dan keagungan. Dengarkan dan perkenankanlah wahai Tuhan Yang Maha Besar. Ya Allah, Engkaulah cahaya langit dan bumi”. (HR. Abu Daud).
RIWAYAT KE 4
“Ya Allah, perbaikilah untukku agamaku yang telah Engkau jadikan sebagai penjaga bagiku. Perbaikilah untukku duniaku yang telah Engkau jadikan kehidupanku di dalamnya. Ya Allah aku berlindung dengan ridha-Mu dari murka-Mu, aku berlindung dengan ampunan-Mu dari azab-Mu. Aku berlindung dengan- Mu. Tidak ada yang mencegah atas apa yang Engkau beri. Tidak ada yang memberi atas apa yang Engkau cegah. Yang memiliki kemulliaan tidak ada yang dapat memberikan manfaat, karena kemuliaan itu dari- Mu”. Shuhaib menyatakan bahwa Rasulullah Saw mengucapkan kalimat ini ketika selesai shalat. (HR. an- Nasa’i).
Adapun berdoa bersama setelah shalat, masalah ini dijelaskan Imam al-Mubarakfuri dalam
Tuhfat al-Ahwadzi Syarh Sunan at-Tirmidzi:
Ketahuilah bahwa ulama hadits berbeda pendapat pada zaman ini tentang imam ketika selesai shalat wajib, apakah boleh berdoa dengan mengangkat tangan dan diaminkan ma’mum yang juga mengangkat tangan. Sebagian ahli hadits membolehkannya. Sebagian yang lain menyatakan tidak boleh karena menurut mereka itu perbuatan bid’ah. Menurut mereka perbuatan itu tidak ada dalam hadits Rasulullah Saw dengan sanad yang shahih, akan tetapi perkara yang dibuat-buat, semua yang dibuat-buat itu bid’ah. Adapun mereka yang membolehkan berdalil dengan lima hadits
1
1Imam al-Mubarakfuri, Tuhfat al-Ahwadzy Syarh Sunan at-Tirmidzi:
1/331.
Title : Adakah dalil keutamaan berdoa setelah shalat wajib?
Description : Dalam tulisan kali ini saya sebutkan beberapa pendapat mazhab, bukan untuk mengacaukan amalan ummat selama ini, akan tetapi untuk mengetahu...